Selamat Datang dan Terima Kasih Atas Kunjungan Anda!!!

MENYIKAPI POLEMIK DUALISME KNPI DPC GAMKI PUNCAK JAYA MENEGASKAN PEMUDA PUNCAK JAYA TETAP BERSATU.

Majalah-gurika-wone.blogspot.com || Sesuai dengan dinamika polemik Dualisme kepengurusan KNPI ditingkat DPP KNPI pusat yang berdampak hingga ke seluruh tanah air Indonesia ditingkat DPD Provinsi maupun DPD kabupaten/kota. yang saat hakir-hakir ini menjadi isuh trending diperbincangkan di setiap media massa tingkat Nasional menyesatkan opini publik dengan berbagai macam asumsi pada hakirnya memecah belah kesatuan dan persatuan pemuda di tanah air.

Sesampainya berpengaruh hingga ke Tubuh organisasi KNPI PAPUA. Terjadinya Dualisme kepengurusan DPD KNPI Provinsi papua yaitu versi AGW yang beberapa bulan lalu dinyatakan menang dalam Musda KNPI Papua  namun dalam waktu yang dekat disusul dengan Musda KNPI papua yang lainya yaitu versi BG yang beberapa waktu lalu dinyatakan menang terpilih secara Aklamasih sebagai ketua KNPI provinsi papua. 

Hingga sampai saat ini masing-masing kubuh mengklaim diri sebagai Ketua KNPI papua, menjadi perhatiaan sorotan publik setiap pemuda papua dengan berbagai macam Argumentasi saling membenarkan dan mempertahankan pendukun atau pengikutnya dari ke dua versi ketuanya masing-masing.

Menyebabkan hancurnya power persatuan pemuda papua dalam berorganisasi di KNPI sebagai organisasi Nasional tempat mengasah kemampuan Leadership yang berkompeten dalam berorganisasi,  yang juga pengaruh sampai ke setiap DPD KNPI di tingkat kabupaten/kota di papua.

Maka dengan Dinamika tersebut ketua organisasi Gerakan angkatan mudah kristen indonesia (GAMKI), Kabupaten Puncak jaya Bung Maichel wonerengga,S.AP dengan sikap peduli akan keutuhan persatuan pemuda papua  menegaskan kepada seluruh pemudah intelektual puncak Jaya untuk sementarah waktu menahan diri dan tidak ikut terprovokasi untuk ikut terjun langsung membenarkan salah satu pihak kubuh manapun, hingga benar-benar diadakan Konggres peNyatuaan KNPI di tingkat pusat hingga DPD KNPI Papua dengan betul adanya pengakuaan oleh Pemerintah Provinsi Papua. Tegasnya(r/y)

Posting Komentar

0 Komentar